Sabtu, 05 Maret 2011

MERAJALELANYA HACKER DI INDONESIA



Seiring berkembangnya teknologi , banyak bermunculan hacker-hacker di dunia , khususnya di Indonesia. Banyak sekali hacker yang berasal dari Indonesia hal ini dapat dibuktikan dari banyak sekali pembajakan di Indonesia. Misalnya pembajakan kaset, pembajakan software maupun pembajakan rekening tabungan.

Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya , terutama keamanan. Hacker, Hacker adalah seni, Seninya orang IT, Dunia Elektronik, teknologi tidak akan seindah dan sebagus dan secanggih ini bila juga bukan karena Hacker. Di Indonesia banyak yang menjadi hacker karena hack itu adalah seni dari IT , kepuasan batin ,menggunakan sebuah hack sebagai pekerjaan atau karena mereka kurang mampu secara ekonomi. Biasanya orang Indonesia menjadi seorang hacker karena mereka kurang mampu membeli software asli yang mempunyai lisensi, hal ini memicu terjadi pembajakan , padamulanya pembajakan software berasal dari ketidakmampuan membeli software asli. Kemudian hal itu berkembang menjadi sebuah profesi, hal itu juga yang menyebabkan hacker dipandang negatif oleh masyarakat. Pembajakan oleh seorang hacker.

Ciri-ciri hacker masa kini di antaranya adalah, muda, berpendidikan tinggi, dan umumnya berasal dari golongan ekonomi menengah. Banyak orang-orang muda cerdas lebih memilih jalur sebagai penjahat Cyber, karena profesi tersebut memang menggiurkan. Berdasarkan data FBI, seorang ‘rock star’ di dunia cyber mampu memiliki penghasilan sekira USD720 ribu per tahun. Bisa dibayangkan bagaimana kekayaan mereka jika dibandingkan dengan para ahli IT yang menurut hitung-hitungan hanya berpenghasilan USD10 ribu per tahun. Hal itu diungkapkan, Norton Business Lead Asia South Region, Effendy Ibrahim pada acara peluncuran Norton 2010 di Grand Hyatt Jakarta, Kamis (8/10/2009). Motivasi uang itulah yang membuat para penjahat cyber kian gencar melakukan aksinya, seperti mencuri identitas seseorang di internet. “Setiap tiga detik, satu identitas tercuri. Kita tidak bisa mengabaikan, saat ini kejahatan dunia maya lebih menghancurkan kehidupan daripada komputer,” ujar Effendy. Effendy memaparkan penjahat-penjahat itu mampu menjual akun email dengan harga USD15 per akun, atau Kartu kredit dengan harga USD98. “Harga ini tergantung permintaan, saat permintaan meningkatkan maka harga akan naik,” katanya. Ancaman kejahatan di dunia cyber, menurut Effendy terjadi tiap seperempat detik. “Bisa dibandingkan dengan potensi aksi kejahatan di kota-kota besar seperti di Jakarta yang tiap 9 menit, atau di Tokyo yang mencapai dua setengah menit. Aksi di Dunia maya lebih mengerikan,” kata Effendy.

Begitupula juga di Indonesia. Pembajakan terjadi dimana-mana banyak pihak yang merasa dirugikan oleh seorang hacker misalnya Bank. Banyak tabungan yang di ambil seorang hacker. Dan hacker menggunakannya dengan sesukanya. Selain itu pembajakan software dan kaset kaset aslipun juga telah banyak kopian yang beredar secara bebas tanpa menggunakan lisensi.

Tak hanya itu, penjahat-penjahat dunia maya juga sangat aktif membuat kemudian membuat ulang malware baru dan unik dengan harapan agar tak terdeteksi oleh signatureancaman selama mungkin. Norton sendiri, lanjut Effendy berupaya menangkal seluruh ancaman dengan menggunakan teknologi baru dengan nama sandi Quorum yang diklaim mampu mendeteksi malware baru yang tak tertandingi. “Ancaman keamananyang jumlahnya makin besar dan canggih takkan mungkin lagi dapat diatasi dengan metode signature file dan behavioural heuristics saja, saya percaya teknologi Quorum akan dijadikan sebagai basis industri keamanan internet,” tegas Effendy.

DAFTAR PUSTAKA

Artha, A. P Gedhe. 1990, Hacker Sisi Lain Legenda Komputer, Medikom, Jakarta.

Brainbridge, David. I. 1993, Sisi Lain dari Hack, Sinar Grafika. Jakarta.

AGUS NUGROHO, 2010. Hacker adalah seni orang IT, http://www.scribd.com/doc/13390527/1-Hacker-Adalah-Seni-Orang-IT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme